Senator Chuck Grassley dari Partai Republik Amerika Serikat mengajukan RUU yang mewajibkan persetujuan Kongres untuk penerapan tarif baru. Langkah ini menyusul pengumuman Donald Trump mengenai tarif impor baru. Grassley, bersama Senator Demokrat Maria Cantwell, mengajukan ‘Trade Review Act of 2025’, yang menuntut persetujuan Kongres dalam 60 hari atau tarif tersebut akan diblokir.
Latar Belakang:
-
Asal Usul RUU: Grassley, yang mewakili Iowa, mengingatkan ketergantungan negaranya pada perdagangan pertanian global.
-
Dukungan dan Dominasi Politikus Republik: Meskipun sebagian politikus Republik mendukung langkah Grassley, Partai Republik secara umum mendukung kebijakan tarif Trump.
Perbedaan dengan Kebijakan Trump:
-
Sikap Partai Republik: Langkah Grassley dan Senator lainnya mencerminkan perbedaan pendapat dalam Partai Republik, terutama setelah tarif Trump memicu kekhawatiran resesi.
-
Kritik dan Ketidaknyamanan: Beberapa Senator Republik, seperti Jerry Moran dan James Lankford, menyuarakan kekhawatiran terhadap dampak tarif, termasuk pada sekutu AS.
Pro dan Kontra Tarif:
-
Manfaat dan Kerugian: Meskipun Trump meyakini tarif akan meningkatkan pendapatan federal dan memulihkan sektor manufaktur AS, sebagian besar warga, termasuk sebagian anggota Kongres, meragukan manfaatnya.
-
Minoritas Kritis: Kritikus tarif dalam Partai Republik masih merupakan minoritas, meskipun sejumlah Senator memberikan suara menentang tarif terhadap Kanada.
Meski upaya Grassley dan RUU-nya mungkin tidak segera berdampak akibat dominasi pendukung Trump di Kongres, hal ini mencerminkan perdebatan yang sedang berlangsung mengenai kebijakan perdagangan AS.