Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia, termasuk warga negara asing, memanfaatkan libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah untuk mudik ke Indonesia. Inisiatif ini telah mulai terlihat sejak awal tahun.
Keterangan Mengenai Perjalanan Mudik:
-
Muhammad Abdul Khodir: Seorang WNI asal Jawa Timur, yang telah bekerja di sektor konstruksi di Malaysia selama lima tahun, akan mudik ke kampung halamannya di Sampang. Ia berangkat dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA 2), Sepang, menggunakan pesawat. Abdul berencana menghabiskan cuti sebulan penuh untuk berkumpul dengan istri dan anak-anaknya di kampung.
-
Roh: Sesama pemudik asal Jawa Timur yang bekerja di sektor jasa restoran di Malaysia selama dua tahun. Roh juga kembali ke tanah air, melewati Surabaya sebelum menuju kampung halamannya di Sampang, Madura.
-
Warga Asing: Terdapat juga sejumlah warga asing yang tinggal di Malaysia dan ikut mudik ke Indonesia. Contohnya, Zoey Phillips, seorang mahasiswa asal Amerika Serikat, akan berlebaran di Jakarta bersama keluarganya. Zoey sering berkunjung ke Indonesia, khususnya Tanjung Priok, untuk merayakan Lebaran dengan keluarga ibunya.
-
Ahmad Zakaria: Seorang warga Malaysia keturunan Indonesia, dari Karanganyar, Jawa Tengah, akan berlebaran di kampung halaman istrinya di Cimahi, Jawa Barat. Ahmad sering berkunjung ke Indonesia dan setelah empat hari berlebaran, ia akan membawa keluarganya ke kampung halamannya di Muar, Johor.
Jadwal dan Antisipasi:
-
Libur Instansi dan Perkantoran: Di Malaysia, libur untuk perayaan Idul Fitri dimulai sejak Jumat hingga Minggu (6/4).
-
Arus Mudik dan Balik: Arus pulang kampung di Malaysia mulai terasa sejak Kamis (27/3), sedangkan diperkirakan arus balik akan terjadi pada 5 dan 6 April. Kedatangan para pemudik, termasuk WNI dan warga asing, menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul dengan keluarga di tanah air.